"50 tahun itu usia yang cukup bermakna karena orang sampai pada 50 tahun itu bukan perjalanan yang singkat masuk setengah abad banyak hal yang terjadi selama lima puluh tahun ini, apa yang bisa dikenang ya saya berharap 50 tahun ini ada temuan sumbangsih saya yang Insha Allah berguna untuk kehidupan Indonesia ke depan," jelasnya.
Meski begitu, Rieke juga tak ingin sesumbar dalam menjalani hidup. Terlebih banyak anggota keluarganya yang tutup usia di umur 50 tahunan.
Hal itu pun menjadi pengingat baginya untuk terus melakukan yang terbaik selama masih punya kesempatan dalam hidup.
"Kita nggak tahu umur sampai berapa ibu saya meninggal pada usia 53 tahun, kakak perempuan saya meninggal, usianya 58 tahun, jadi saya berpikir jangan-jangan umur gue range-nya di 50 jadi saya ngebut banget semua yang bisa saya lakukan begitu teng 50 tahun," ucap Rieke Diah Pitaloka.
"Insha Allah setelah ini saya lebih ganas, lagi lebih progresif lagi, nggak ada waktu untuk menunda hal-hal baik, yang ingin saya perjuangkan akan saya perjuangkan mumpung masih ada umur," pungkasnya.
(van)