"Kami juga akan melaporkan kembali dugaan adanya surat sakti yang dipakai di PN Jakarta Pusat untuk menceraikan Gideon Tengker," tegas Erles Rareral.
"Bagaimana mungkin itu surat bisa berjalan sementara om Gideon tidak pernah bertemu dengan siapa-siapa dan tidak pernah ada kesepakatan dengan siapa-siapa," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Erles, kedua putri Gideon Tengker tesebut diduga yang mengantarkan surat itu.
"Caca dan Gigi yang mengantar surat itu," terang Erles Rareral.
Erles Rareral mengatakan dalam waktu dekat akan menyambangi bareskrim. Namun untuk waktu pastinya ia enggan menjawab.
(jjs)