JAKARTA - Anjasmara mengaku beberapa penawaran telah menghampirinya untuk terjun ke dunia politik. Dia pun memberikan jawaban menohok untuk tawaran tersebut.
Diketahui, keterlibatan artis di dunia politik bukan menjadi suatu hal yang baru. Jelang Pemilu 2024, beberapa artis pun telah memutuskan untuk ikut berpartisipasi di partai politik bahkan menjadi calon legislatif.
Namun demikian, fenomena ini nampaknya tidak berlaku bagi Anjasmara. "Ya Alhamdulillah ada yang nawarin tapi saya selalu bilang saya belum cukup kaya untuk jadi seorang politikus," ujar Anjasmara di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Terlebih, Anjasmara pun melihat fenomena dimana banyak dinamika terjadi ketika bersinggungan dengan politik, termasuk hubungan pertemanan. Dia tak ingin terlibat dengan dinamika tersebut. Sehingga, dirinya masih keberatan untuk menjadi calon legislatif.
"Kalau buat saya politik itu teman bisa jadi musuh yang tadinya musuh bisa jadi teman. Semua itu berdasarkan azas kepentingan. Makanya sekarang saya kalau ditawarin jadi untuk jadi caleg, saya masih agak keberatan," sambungnya.
Tak berminat terjun ke politik, Anjasmara mengaku mendapat pelajaran berharga mengenai kehidupan presiden Soekarno yang tentunya juga sebagai tokoh politik lewat. Hal ini didapatnya dari empat kali berperan sebagai sosok Soekarno di FTV, teater, hingga film.
"Bagaimana dia berjuang untuk mendapatkan sebuah kebebasan negara tidak hanya pribadi tapi untuk orang banyak. Bagaimana menyejaterahkan banyak orang, bagimana menyatukan banyak pihak agar semuanya bisa dalam satu visi misi," ungkapnya.
Pelajaran berharga yang didapatnya pun tak harus diaplikasikannya dengan terjun ke dunia politik melainkan dapat pula dalam kehidupan sehari-harinya.
"Itu sih yang bisa saya dapatin dan pelajarin, mudah mudahan suatu hari nanti saya bisa mengaplikasikam apa yang saya dapatkan dalam karakter bung Karno," pungkasnya.
(aln)