Nada Sumbang di Balik Kemeriahan Konser Coldplay di Jakarta

Siska Maria Eviline, Jurnalis
Jum'at 24 November 2023 13:15 WIB
Nada sumbang di balik kemeriahan konser Coldplay di Jakarta.
Share :

JAKARTA - Coldplay menggelar konser perdananya bertajuk ‘Music of the Spheres’ di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, pada 15 November 2023. Pesta musik band asal Inggris itu berlangsung meriah. 

Namun sehari setelah pesta usai, berbagai nada sumbang bernada kekecewaan mulai memenuhi lini massa platform X (sebelumnya Twitter). Setidaknya, ada X hal yang menjadi kekecewaan penonton dari konser tersebut.

1.Penipuan Tiket

Beberapa penonton harus gigit jari dan batal menonton konser Coldplay karena mengalami penipuan. Hal ini bahkan dirasakan sendiri oleh aktris Susan Sameh yang tidak mendapatkan tiket yang telah dibelinya di hari H konser. 

“Aku beli sejak Mei kemaren. Pelaku awalnya bilang, tiket akan diberikan H-7 saat konser. Tapi sehari sebelum konser dia bilang lagi akan dikasih pas hari H. Tapi di hari H pun tidak ada kabarnya,” kata Susan Sameh. 

Polisi menyebut, sang aktris bersama 23 orang lainnya menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan RA dengan kerugian mencapai Rp312 juta. Pelaku sudah diamankan polisi sejak 16 November 2023.

2.Tiket Ganda

Permasalahan konser Coldplay tak hanya soal penipuan. Beberapa penonton meluapkan kekesalan mereka karena tak bisa masuk venue konser lantaran barcode tiket miliknya ternyata sudah discan oleh penggemar lain.

 

Barcode tiket Coldplay double? Promotor cuma bilang, ‘Ya, gimana Kak, (barcode-nya) sudah dipakai.’ Ini apa solusinya? Banyak pemegang tiket atas nama sendiri yang justru enggak bisa masuk karena barcode-nya sudah discan penonton lain,” keluh @farahfadhs. 

3.Disusupi Fans Tanpa Tiket

Kekecewaan lain penggemar adalah ketika puluhan penonton masuk ke area konser tanpa tiket. Akun X @gitanisme, para penonton tanpa tiket itu masuk ke area CAT 5 dengan menjebol pagar barikade Ultimate Experience. Namun para ‘penyusup’ ini berhasil diamankan oleh panitia dan dikeluarkan dari area konser.

4.Tak Ramah Penyandang Disabilitas

Akun X @romeogadungan mengklaim, ‘janji’ PK Entertainment membuat konser Coldplay ramah bagi penggemar berkebutuhan khusus tak sesuai kenyataan. Pasalnya, area khusus disabilitas justru ditempati pemegang tiket biasa.

Padahal sebelum konser, PK Entertainment mengaku, akan menyediakan pintu masuk khusus penonton berkebutuhan khusus. Untuk mendapatkan fasilitas itu, mereka harus menunjukkan sertifikat medis sah dari rumah sakit.

Solusi dari panitia konser di lapangan, para penggemar berkebutuhan khusus ini ditempatkan di kursi biasa yang membuat mereka harus turun naik tangga dengan kursi roda dan kruk.

Terkait berbagai permasalahan di atas, Harry Sudarma, Co-Founder PK Entertainment pun buka suara. Dia mengakui, permasalahan tiket di konser Coldplay sangat rentan dengan penipuan.

“Permasalahan secondary ticketing memang menjadi tantangan terbesar bagi kami. Karena satu calo, bisa menjual 2.286 tiket hanya bermodalkan 39 tiket saja,” ujar Harry seperti dikutip dari channel YouTube Kemenparekraf.

Karena antrean mulai tak kondusif, Harry Sudarma mengaku, pihaknya memutuskan hanya melakukan visual check sehingga penonton bisa masuk lebih cepat dan gate masuk sudah ditutup sekitar pukul 21.25 WIB. 

“Akibatnya, orang-orang yang membeli tiket resmi tidak bisa masuk karena memang gate sudah kami tutup,” tuturnya menambahkan.

Berkaca dari konser Coldplay ini, berharap dua konser skala internasional yang tersisa pada Desember 2023, DWP dan TWICE: Ready To Be World Tour, bisa digelar dengan lebih baik dan rapi. Sehingga nada-nada sumbang serupa tak lagi terdengar.*

(SIS)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya