JAKARTA - Daniel Mananta belakangan ini tengah menggeluti olahraga lari maraton. Bahkan, dia kerap kali melakukan maraton yang digelar di mancanegara.
Daniel pun mengungkap kebiasaan uniknya yang cukup berbeda dari kebanyakan pelari pada umumnya.
Biasanya seorang pelari akan mendengarkan musik untuk meningkatkan adrenalin. Bahkan, musik sengaja distel dengan begitu kencang. Mantan VJ MTV ini pun mengakui jika hal itu memang meningkatkan semangat seorang pelari, tak terkecuali dirinya.
"Jadi ketika gue lakuin lari mendengarkan musik, diawal gue wah gila semangat," ujar Daniel Mananta saat dijumpai di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Namun baginya hal itu tak berlaku ketika melakukan marathon dengan jarak tempuh belasan hingga puluhan kilometer. Pasalnya, adrenalin yang muncul ketika mendengarkan musik hanya membuatnya bersemangat di awal waktu.
Daniel mengubah strategi jitu dengan mendengarkan khotbah. Menurutnya, mendengarkan khotbah dapat membuat kecepatan berlarinya lebih stabil.
"Tapi kalau misalkan long run kaya lari diatas 15 kilometer, itu mungkin akan terasa di 30 meter pertama tapi abis itu bakal turun, nah butuh sesuatu yang buat gue larinya bisa stabil sampe gue baru pasang lagu itu di ending, itu lah gue denger khotbah," jelasnya.
Setelah itu ketika mulai mendekati garis finish, baru lah Daniel mendengarkan musik yang sangat kencang untuk memacu adrenalinnya agar bersemangat sampai menuntaskan maratonnya.
"Gue di awal kaya denger khotbah bikin lari gua stabil, dan kira-kira setengah jam kan khotbahnya, setelah itu baru di 5 menit terakhir gua dengerin musik kenceng banget," pungkasnya.
Daniel mengungkap jika dirinya telah mengikuti lari maraton di beberapa kota di luar negeri seperti Berlin, Chicago, Tokyo dan New York. Di tahun depan, Daniel Mananta berencana mengikuti maraton di London dan Boston.
(jjs)