JAKARTA - Aldi Taher mengaku sangat prihatin terhadap korban di Palestina khususnya di Jalur Gaza akibat serangan Israel.
Pria 40 tahun itu juga merasa heran dengan sikap Israel yang tidak mematuhi imbauan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk melakukan gencatan senjata.
"Kemarin PPB juga sudah mengimbau untuk gencatan senjata, tapi tidak diindahkan," kata Aldi Taher saat ditemui di Kawasan Tendean, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan. "Kita sekarang berdoa," sambungnya.
Aldi Taher juga telah menyisihkan honornya untuk ikut menyumbang kepada korban di Palestina. Dia berkomitmen akan terus membantu para korban selama masih diberi kemampuan.
"Bismillah, apa yang bisa lakukan, lakukanlah. Saya jadi ingat anak-anak saya, disana mereka kelaparan, nggak ada listrik, ketakutan," ucapnya.
"Kita bacakan Al-fatihah untuk saudara kita di Palestina," kata Aldi Taher.
BACA JUGA:
(aln)