JAKARTA - Kisah misteri kota Saranjana diangkat menjadi sebuah film oleh DHF Entertainment. Film ini berjudul Saranjana: Kota Ghaib.Tayang di Indonesia pada 26 Oktober, film ini juga bakal hadir di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei pada 16 November 2023.
Film ini disutradarai oleh Johansyah. Baginya film ini begitu menarik karena menghadirkan kisah mistis yang berbeda. "Ini merupakan film yang sangat emosional buat saya, karena saya asli Kalimantan Selatan," ujar Johansyah saat press screening Saranjana: Kota Gaib di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Setelah mencari informasi, anggota band lainnya meyakini Sitha berada di Saranjana, sebuah kota yang dipercaya warga lokal sebagai kota ghaib yang modern dan maju.
Dalam waktu 7 hari Mereka pun harus melakukan petualangan yang penuh dengan kejadian horor dan mistis untuk masuk ke kota Saranjana dan membawa sang vokalis Kembali.
Saranjana Kota Gaib mengisahkan sebuah band bernama Signifikan asal Jakarta mengadakan tur konser di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Shita (Adinda Azani), sang vokalis, menghilang secara misterius. Betari Ayu merasakan tantangan dalam film kali ini.
"Alhamdulillah ini adalah film horor pertama aku dan ini film yang lumayan berat buat aku," ujar Betari Ayu. "Karena selama ini aku di sinetron, FTV. Sekarang aku harus main film yang memainkan karakter seorang fitriah, seorang manajer seorang pemimpin," sambungnya.
Film Saranjana dibintangi oleh Adinda Azani, Ajeng Fauziah, Betari Ayu, Irzan Falq, Lutfhi Aulia, M. Adhiyat, Ananda George, Gusti Gina, Mouris Sam, Alvaro Axela, Achmad Pule dan Casell Velliz.
"Banyak sekali tantangan-tantangan untuk aku yang lumayan berat. Alhamdulillah dengan semua bantuan crew dan cast yang lainnya juga. Aku berusaha untuk melakukan yang terbaik, karena di film ini tidak hanya menguras emosi tapi juga fisik kita," tutup Betari Ayu.
(aln)