Lebih lanjut, Ichwan pun memberikan contoh beberapa hal menyimpang yang diajarkan oleh aliran tersebut. Dua diantaranya adalah mengkafirkan orang lain yang tidak sesuai dengan kelompok mereka dan bersikap intoleran.
"Salah satu contoh, mereka berakidah takfiri yaitu mengkafirkan kaum muslimin di luar kelompoknya yang tidak berbaiat kepada amir atau imamnya. Dengan paham takfiri ini, ini merupakan benih dari radikalisme. Jadi paham radikalisme yang mana hal tersebut tidak sesuai Pancasila dan undang-undang dasar," paparnya.
"Yang kedua bersikap eksklusif dan intoleran terhadap kaum muslimin di luar kelompoknya. Seperti tidak mau salat berimam dan makmum dengan kaum muslimin di luar kelompok mereka, dan mereka hanya mengambil ilmu agama dari ulama mereka sendiri," sambungnya.
Tujuan dibuatnya surat terbuka itu adalah memberi peringatan agar tak ada lagi masyarakat yang masuk dalam aliran tersebut.
"Somasi terbuka ini kita tujukan dengan itikad baik sebagai edukasi dan tanggung jawab kami kepada masyarakat agar tidak terjebak dari ajaran menyimpang tersebut," tandasnya.
(van)