JAKARTA - Cek fakta benarkan Putri Ariani dilamar Pangeran Dubai? Sebuah video Youtube beredar mengatakan bahwa juara empat ajang pencarian bakat America’s Got Talent 2023 itu dilamar oleh pangeran Dubai.
Bahkan sang pangeran Dubai rela datang ke Indonesia untuk melamar Putri Ariani secara langsung. Dinarasikan pula bahwa Putri Ariani sedang berada di Dubai. Informasi tersebut dibagikan oleh kanal Youtube Fathan Official dengan tajuk “Tiba di Bandara - Pangeran Dubai dan Keluarganya Bawa Seserahan Untuk Melamar Putri Ariani”.
Setelah ditelusuri lebih jauh ternyata informasi yang mengatakan Putri Ariani dilamar pangeran Dubai tidak benar. Video yang terdapat di dalam akun Youtube tersebut merupakan hasil manipulasi.
Tidak ada bukti konkrit yang menjelaskan bahwa Putri Ariani pernah bertemu dengan pangeran Dubai. Pemilik juga video tidak menjelaskan secara akurat. Pasalnya isi video dan thumbnail video tidak sesuai.
Semua narasi yang diutarakan oleh pemilik video mulai dari lamaran hingga tentara loreng yang mengawal Putri Ariani adalah hoax.
Menariknya video yang berdurasi 8 menit 31 detik itu telah disaksikan lebih dari 6,2 ribu pengikut. Pemilih akun bahkan sudah mendapatkan 178 ribu pengangkut dan mendapat verified dari Youtube.
Video dari Youtube tersebut tentu bukanlah satu-satunya yang memberitakan bahwa Putri Ariani dilamar Pangeran Dubai. Akun Youtube dengan nama Hot Selebritis juga memberikan hal serupa
BACA JUGA:
Bahkan video dengan tajuk “Putri Ariani Resmi Dilamar Pangeran Dubai, Tangis Bahagia Putri Ariani Pecah” telah ditonton lebih dari 24 ribu orang.
Ini membuktikan bahwa di era digital masyarakat masih sering termakan berita hoax. Salah satu faktor penyebab masyarakat mudah terpengaruh hoax adalah kurangnya literasi informasi. Banyak orang tidak memiliki pemahaman untuk memverifikasi kebenaran suatu informasi sebelum membagikannya.
Ketidaktahuan tentang sumber informasi yang dapat dipercaya dan kurangnya keterampilan dalam mengidentifikasi berita hoaks membuat mereka rentan terhadap penyebaran informasi yang salah.
(aln)