Bahkan video dengan tajuk “Putri Ariani Resmi Dilamar Pangeran Dubai, Tangis Bahagia Putri Ariani Pecah” telah ditonton lebih dari 24 ribu orang.
Ini membuktikan bahwa di era digital masyarakat masih sering termakan berita hoax. Salah satu faktor penyebab masyarakat mudah terpengaruh hoax adalah kurangnya literasi informasi. Banyak orang tidak memiliki pemahaman untuk memverifikasi kebenaran suatu informasi sebelum membagikannya.
Ketidaktahuan tentang sumber informasi yang dapat dipercaya dan kurangnya keterampilan dalam mengidentifikasi berita hoaks membuat mereka rentan terhadap penyebaran informasi yang salah.
(aln)