JAKARTA - Selain sebagai komika, Ernest Prakasa juga terjun di dunia peran selama hampir sepuluh tahun lamanya. Ia berkiprah sebagai aktor dan juga berperan di balik layar sebagai sutradara dan produser.
Ketika duduk di kursi sutradara dan produser, Ernest mengungkap tantangan terbesarnya. dimana seringkali terlibat cekcok dengan kru dan pemain. Film adalah hasil kerjasama tim dan di dalamnya lumrah terjadi selisih paham yang mengakibatkan cekcok.
"Sebenernya kesulitan utama bikin film biasanya kaitannya sama manusia ya. Ketika kita mau bikin film apapun, film itu kan kerjasama jadi kesulitannya adalah kita cek-cok sama pemain, kru, manusiawi ya,"ujar Ernest Prakasa dijumpai di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sehingga, beban berat dipikul oleh sutradara dan produser untuk mengatur emosi dan menciptakan suasana yang kondusif di lokasi syuting agar proses syuting berjalan lancar. Emosi dinilainya hanya akan merusak suasana.
"Bebannya berat sekali untuk sutradara dan produser di lapangan tantagan terbesar bukan soal gambar atau cerita. Tapi tantangannya sebenarnya bagaimana menjaga supaya semuanya damai dan tentram kalau ikutin emosi kacau semuanya,"sambungnya.
Ernest pun membongkar pengalamannya saat meluapkan emosi di lokasi syuting dengan membanting ponselnya.