Sekarang, alasan dibalik Arawinda kembali menggemborkan kasus satu tahun lalu karena dirinya tak lagi takut pada siapapun.
Sementara itu, Arawinda juga menjawab kenapa sampai tak melaporkan ke pihak kepolisian. Meskipun, dia yakin bahwa dirinya adalah korban kekerasan seksual.
"Dalam 12 tahun terakhir, terdapat 800% kenaikan kasus kekerasan seksual, hanya 10 persen bisa sukses lapor ke polisi, dan hanya setengah dari itu yang mampu meneruskan ke pengadilan," tuturnya.
Arawinda menilai, hukum di Indonesia tidak berjalan seperti yang seharusnya, melainkan ada praktek persogokan. Alhasil, tidak semua orang dengan mudahnya melaporkan hal ini.
Adapun Arawinda Kirana buka suara soal dirinya korban kekerasan seksual melalui karya film terbarunya berjudul DIAM. Bagi Arawindam dia membuat film ini dengan energi besar dan passion yang bersumber dari kejujuran, sebagai cerminan kasus kekerasan seksual satu tahun lalu.
(ltb)