JAKARTA - Marie Shantica Wibisana merupakan seorang influencer muda yang tengah naik daun. Meski merupakan mahasiswi Georgia Tech University Atlanta Amerika Serikat, mengambil Jurusan Computational Media, Marie rupanya tertarik dengan kesehatan mental, khususnya dari para Gen Z yang kerap dianggap rapuh dan lemah dari sisi mental.
"Banyak orang dewasa yang mikir kalo generasi Z terlalu baper atau lunak padahal menurut aku, menghargai emosi itu sangat penting," ujar Marie.
Tak mau ikut-ikutan menganggap Gen Z rapuh dan lemah dari sisi mental, perempuan kelahiran 28 Februari 2005 ini justru memilih untuk membagikan tips bagi Gen Z menghadapi mental health. Bahkan dengan caranya, Marie mengaku mampu menasionalisasikan emosinya sendiri.
"Harus bisa mengenal diri sendiri dengan mengerjakan tes agar bisa mengenal diri sendiri. Jangan takut untuk membuat kesalahan atau gagal dan harus belajar untuk memaafkan diri sendiri dan menjadi sahabat terbaik bagi diri," ungkap Marie.
"Aku sangat merekomendasikan journaling atau menulis perasaan. Aku sudah melakukan ini dari SMP dan sangat membantu aku menasionalisasikan emosi saat lagi sedih marah dan lainnya," sambungnya.
Bukan hanya sekedar berbicara, Marie pun menunjukkan keberhasilan lewat perjuangannya saat ini. Salah satunya, berhasil diterima sebagai mahasiswi di Georgia Tech.
Bahkan, awalnya ia mengaku tak percaya jika dirinya bisa menjalani perkuliahan di Amerika Serikat dan jauh dari orang tua.