JAKARTA - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa mengaku mendapatkan pengalaman baru saat memproduseri series terbarunya, berjudul Nurut Apa Kata Mama.
Pasalnya dalam series tersebut, naskah komedinya harus dibatasi dan tidak boleh liar seperti biasanya Ernest ketika menggarap sebuah karya.
"Jadi ini pengalaman baru juga buat saya sebagai seorang kreator berhadapan dengan komedi yang diberi keterbatasan yang memang masuk akal," ujar Ernest Prakasa saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).
Oleh karena itu, Ernest Prakasa merasa series ini sangat berbeda dan itu menjadi tantangan baru.
"Ini projek yang menantang sekali ya, karena komedi ini identik dengan sesuatu yang liar yang jahil yang out of the box," jelas Ernest Prakasa.
"Sementara kalau kita bicara sebuah brand sebesar BCA gitu ada banyak batasan-batasan, koridor yang nggak bisa. Karena kita harus menjaga sekali marwahnya," tambah Ernest Prakasa.
Untuk menyiasati itu semua, Ernest Prakasa berusaha untuk memutar otak agar dialog komedinya masih dalam batas wajar.
"Iya ada yang kita perhalus jangan sampe ada perilaku dan tata bahasa yang menyinggung," imbuh Ernest Prakasa.
Selain itu, pria 41 tahun ini sudah mewanti-wanti para pemain untuk tidak improve sembarang dan menjaga mulutnya.
"Mereka (para pemain) udah kita jelasin sih dari awal, tantangan dari mengerjakan ini adalah kalian nggak boleh ngomong sembarangan. Tolong mulutnya dijaga," Ernest Prakasa.
Sebagai informasi series Nurut Apa Kata Mama terdiri dari 8 episode. Dibintangi oleh Asri Welas, Rohana Srimulat, Shenina Cinnamon, Aci Resti, Arif Didu, Yono Bakrie, akan tayang mulai Selasa (25/7/2023) di YouTube Solusi BCA.
(ltb)