“ATTRAKT juga tidak pernah menjelaskan dengan gamblang terkait pelanggaran kontrak yang telah mereka lakukan. Inilah yang membuat member FIFTY FIFTY kecewa dan frustrasi,” kata firma hukum tersebut menambahkan.
Adapun pelanggaran kontrak yang dimaksud FIFTY FIFTY adalah penerimaan job yang tak transparan dan sepihak di tengah kondisi kesehatan mereka yang memburuk. Saena cs juga menegaskan, tidak ada pihak ketiga di balik disposisi yang mereka ajukan.
FIFTY FIFTY menyadari bahwa keputusan yang mereka ambil akan berpengaruh kepada banyak orang di ATTRAKT. Namun mereka enggan diperlakukan semena-mena oleh agensi.
“Dari awal training, kami hanya ingin menjadi artis dan memberi pengaruh positif kepada banyak orang. Karena itu, kami tidak akan diam saja jika diperlakukan tidak baik,” tutur firma hukum tersebut menambahkan.