"Kebetulan saya diberi kepercayaan oleh bapak pembina kami untuk menjadi tahanan pendamping yang mengurusi bagian musik khusus seni baik musik, seni teater, kemudian baru-baru ini kita membuat film pendek dan kebetulan nanti ada acara untuk narapidana terkait kasus terorisme kebetulan yang buat teaternya saya juga," jelasnya.
Lebih lanjut Zul menjelaskan, ia juga mengajarkan kepada rekan-rekan sesama tahanan tentang keahliannya dalam bidang kesenian.
"Jadi untuk bidang kesenian di lapas narkotika gunung sindur kebetulan saya dipercaya untuk mengurusi itu. Saya juga mengajar teman-teman, membantu memberikan pelajaran,"ungkapnya.
Zul pun mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah mendapat fasilitas untuk rekaman di studio musik di Lapas dan diberikan izin oleh Kepala Lapas Kelas II Gunung Sindur, Riko Stiven untuk tetap berkarya meski masih menjalani di masa tahanan.
"Kemudian membuka studio rekaman, salah satu contohnya udah pernah rekaman 5 lagu Zivilia dengan fasilitas yang diberikan oleh Lapas Narkotika kelas II Gunung Sindur, terutama untuk pak Riko Stiven Kalapas kami yang sudah memberikan izin sehingga saya kembali rekaman," tuturnya.
(ltb)