Karena merasa dibohongi tersebut, Moldy semakin yakin bahwa hal itu telah direncanakan sebelumnya.
"Sepertinya dia sudah merencanakan, karena pakai rencana membohongi kami, disuruh nunggu ada kementrian, tidak ada kesalahpahaman ya murni penyerang mutlak penyerangan. Kalau kesalahan itu ada perbincangan," lanjutnya.
Satu hal yang cukup digaris bawahi pada dugaan penyerangan berencana itu, yakni ada omongan dari orang tersebut yang menginginkan para personel Radja tewas.
"Ada omongan 'You Mati akan saya cari kalian dimana pun di Malaysia' , dia tekankan banget You ada di Malaysia, You mati," ucap Ian Kasela.
(aln)