Jadi Kreator Kuliner, Ini Strategi Abyan Calief Tingkatkan Subscribers

JAKARTA - Event #NgeShortsBareng yang digagas oleh StarHits dan YouTube Indonesia sudah berhasil menarik beberapa konten kreator berbakat dengan konten yang kreatif dan menghibur.

Salah satu kreator Medan yang bergabung dalam manajemen StarHits adalah Junaidi atau yang biasa dikenal dengan konten kreator dengan nama panggung sekaligus nama YouTube Channel Abyan Calief.

Lahir di Medan, 29 Januari 1990, Abyan mengaku tertarik menjadi konten kreator ketika dirinya melihat bahwa profesi tersebut menurutnya sangat seru.

“Aku ngerasa aku bisa, lho. Bahkan mungkin aku bisa lebih dari ini. Jadi kenapa gak aku ekspresikan aja, ya. Kayaknya dengan aku buat sendiri aku jadi sutradara untuk diri aku sendiri kayaknya aku yakin bisa,” jelas Abyan.

Mulai mengunggah video sejak 4 tahun yang lalu, Abyan mengatakan bahwa dirinya baru mulai fokus sebagai konten kreator saat video-video yang ia unggah mulai menghasilkan sejak 2 tahun yang lalu.

Mengusung konten review makanan hingga drama makanan, Abyan mengaku bahwa dirinya menyukai dua kreator yang identik dengan konten kuliner yaitu Tanboykun dan Magdalena.

“Kalau Magdalena videonya tuh terkesan simple, ringan, dan asik ditonton. Sedangkan Tanboykun itu waktu dia makan tuh ya bener-bener membuat orang berselera,” jelas Abyan.

Menjadi konten kreator pastinya tidak luput dari kesulitan atau struggle yang harus dihadapi, seperti Abyan yang mengatakan bahwa penghasilan tak stabil yang didapatkan terkadang membuatnya berpikir untuk berhenti menjadi konten kreator. Namun karena tidak mau menyerah dan terus berusaha, kini Abyan sudah bisa mendapatkan penghasilan yang ia inginkan hingga membuatnya terus termotivasi untuk terus membuat konten yang bermanfaat sekaligus menghibur.

Seperti yang kita tahu, kreator yang mengusung konsep kuliner kini sudah mulai menjamur di Indonesia. Sebagai salah satu dari kreator tersebut, Abyan memiliki strategi tersendiri untuk membuat jumlah viewers dan subscribers tetap stabil bahkan meningkat.

“Yang penting personal branding atau ciri khasnya tuh tetep diperkuat, dan harus bisa selalu beda dari yang lain. Dan kontennya itu selalu memberikan sesuatu di dalamnya, baik informasi ataupun hiburan,” jelas Abyan.

Sebagai konten kreator kuliner yang kerap memberikan review makanan, Abyan berharap jika penontonnya dapat memberikan kepercayaan penuh padanya saat dia memberikan review terhadap sebuah makanan

“Yang aku harapkan mereka percaya sama aku. Karena aku nge-review sejujur mungkin. Aku mulai membangun personal branding untuk nge-review makanan ataupun sesuatu itu berdasarkan apa yang aku suka. Begitu juga dengan endorse, aku gak bisa terima semua. Tetapi aku bakalan memilih apa yang aku suka supaya penonton gak kecewa,” ujar Abyan.