SEOUL - Member BTOB, Yook Sung-jae diketahui tidak terlalu aktif di media sosial. Namun, baru-baru ini dia kembali muncul demi menyemprot seorang sasaeng fans di Twitter. Sasaeng Fans adalah sebutan untuk penggemar yang suka menguntit atau meneror idolanya.
Tak diketahui secara pasti bagaimana Sung-jae menemukan postingan sasaeng fans itu, namun tiba-tiba ia membalas cuitan dari akun @ou_selly, pada Minggu (22/11/2022).
Akun tersebut menuliskan bahwa ia menjual nomor handphone Sung-jae dan member BTOB lain. Akun tersebut juga mengaku menjual nomor artis-artis lainnya. Para pembeli diminta untuk mengirimkan pesan padanya.
"Permisi, Anda akan dilaporkan melakukan itu…" tulis Sung-jae, seperti dikutip dari Koreaboo, pada Rabu.
Tidak lama kemudian, penggemar yang melihat itu langsung membantu Sung-jae. Ia meminta Melody lain (nama klub penggemar BTOB) untuk terus melaporkan akun tersebut, hingga akhirnya akun tersebut ditangguhkan oleh Twitter.
Namun diketahui, akun tersebut ternyata dimiliki oleh orang Indonesia, lantaran sebelum akun ditangguhkan ia sempat mengatakan bahwa ia tidak berbohong dalam Bahasa Indonesia.
"Ngapain nipu gak guna, tuh ada yang beli (emoji tertawa)," tulis akun @ou_selly.
"Lah kalau ada yang konfirm palsu harusnya jangan khawatir dong kan palsu katanya (emoji tertawa)," tulis akun @ou_selly lagi.
Sementara itu diketahui, idol memang sering kali harus berurusan dengan sasaeng fans. Mereka tak hanya diganggu dalam ranah privasi tapi juga ada yang mendapatkan serangan fisik hingga dilecehkan.
Pada Oktober lalu, member NCT, Taeyong, mengaku stres lantaran ada beberapa sasaeng fans yang kerap menelponnya. Ia meminta sasaeng fans itu berhenti. Taeyong tak mengerti mengapa ada orang-orang yang egois dan hanya memikirkan keinginannya sendiri.
Bahkan K-Rapper sekaligus Youtuber Grace Kim, pernah mengungkapkan bahwa sasaeng fans sering bekerja di perusahaan yang dapat mengakses informasi selebritis seperti perusahaan telepon, kartu kredit, hingga situs internet. Dari sana, sasaeng fans kemudian menjualnya informasi di media sosial.
(CLO)