CEO Promotor Ditangkap Usai Diduga Bawa Kabur Uang Konser K-Pop We All Are One

Ravie Wardani, Jurnalis
Rabu 23 November 2022 08:49 WIB
Fritz Hutapea. (Foto: MPI)
Share :

"Iya ada perlawanan, katanya ada di TikTok, padahal paspornya saja sudah ditahan, berarti pihak imigrasi berhak dong tahan mereka," pungkasnya.

Sebelumnya, akun Instagram @weallareone_official mengumumkan konser K-Pop We All Are One harus diundur hingga tahun 2023. Konser yang semestinya digelar pada 10-12 November 2022 ini ditunda sementara dengan alasan mempertimbangkan insiden kerumunan dan keamanan.

Para pembeli tiket tentu saja menuntut pengembalian uang mereka. Hingga pada 10 November 2022, salah satu ketua fanbase K-Pop bernama Derpita Gultom melaporkan Direktur PT Caution Live Jai Hyun Park sebagai promotor konser itu ke pihak kepolisian.

Laporan terdaftar dalam nomer perkara LP/B/552/XI/2022/SPKT. UNIT RESKRIM/Polsek Metro Tamansari terkait tuduhan tindak pidana penipuan.

(ltb)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya