DIDIRIKAN oleh Martin Anugrah dan Andry Ganda pada tahun 2008, CameoProject adalah konten kreator YouTube yang terkemuka di industri, berfokus pada produksi konten video multi-genre, seperti komedi, kids, dan musik.
Channel CameoProject di YouTube telah menghasilkan lebih dari 1,14 juta subscribers dengan lebih dari 181 juta views dan segmen yang beragam.
Pada video yang diunggah tanggal 10 November 2022, CameoProject membuat sebuah video terkait penyelenggaraan festival musik yang dianggap terburuk sepanjang tahun di Indonesia yaitu “Berdendang Bergoyang”.
Seperti yang banyak diperbincangkan di seluruh lini masa, festival musik bertajuk “Berdendang Bergoyang” yang rencananya akan diselenggarakan selama 3 hari di Istora Senayan terpaksa diberhentikan oleh polisi di hari kedua. Hal ini dilakukan karena terdapat lebih dari 50 pengunjung yang pingsan karena berdesakan di venue yang over capacity.
CameoProject kemudian menampilkan beberapa komplain dari pengunjung berupa stage yang hilang di hari-H, gelang tiket yang tidak di-scan di gate, hingga venue yang sangat penuh, dan perpindahan stage yang sangat sulit.
Hal yang paling membuat publik terkejut adalah fakta bahwa perizinan yang diberikan untuk “Berdendang Bergoyang” hanyalah untuk 3.000 pengunjung. Namun nyatanya, ada lebih dari 27.000 tiket yang terjual. Bahkan kapasitas venue-nya saja hanya 10.000.
“Ya mungkin selama ada tekad dan tujuan semuanya bisa ya, guys,” ujar perwakilan dari CameoProject tersebut sambil memperagakan gestur tangan yang mengartikan uang.
Akhirnya, dua penanggung jawab festival musik tersebut ditetapkan sebagai tersangka kriminal oleh kepolisian.
Tak hanya kekacauan festival musik “Berdendang Bergoyang”, CameoProject juga menyenggol konser boy grup Korea Selatan, NCT 127, yang sempat gaduh di hari pertama hingga membuat salah satu penontonnya mengaku nyaris mati hingga badannya terpental dan kakinya terinjak-injak.
CameoProject juga menyayangkan kejadian-kejadian ini yang menimbulkan dampak panjang ke event atau festival musik lain.
“Banyak festival musik yang di-postponed bahkan dibatalin karena perizinan pihak berwajib yang lebih ketat. Terlebih setelah banyak kejadian yang disebabkan oleh kerumunan massa,” tambahnya.
Di akhir video, CameoProject berharap bahwa kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk promotor festival manapun.
“Karena pada dasarnya, enggak ada acara ataupun event yang seharga nyawa manusia,” tutupnya.
Buat yang penasaran dengan penjelasan lebih detailnya, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel CameoProject, ya!