10 Rekomendasi Film Horor yang Banyak Adegan Dewasanya, Hanya Ditonton 18 Tahun Keatas

Suster Keramas menuai kontroversi karena dianggap mengeksploitasi adegan vulgar semata tanpa cerita yang jelas. Bahkan, sebelum pemutaran film ini, pihak bioskop melakukan pemeriksaan kartu tanda penduduk (KTP) milik para penonton dikarenakan banyaknya adegan vulgar dalam alur ceritanya.Film ini berkisah mengenai seorang wisatawan Jepang (Rin Sakuragi) yang mencari saudaranya yang berprofesi sebagai suster di Indonesia. 
2. Pengantin Pantai Biru 

Disutradarai Nayato Fio Nuala yang sering menggarap film sejenis, Pengantin Pantai Biru berkisah tentang sekelompok sahabat yang mengunjungi pantai terpencil. Di sana, mereka berbaur dengan warga desa yang masih percaya dengan hal-hal berbau mistis.
3. 13 Cara Memanggil Setan

 
Film horor dewasa Indonesia terakhir adalah 13 Cara Memanggil Setan. Film ini berkisah tentang seorang lelaki bernama Fredi yang mencuri kitab misterius dari kios buku. Ketika dibuka, kitab tersebut rupanya memberikan 13 instruksi untuk memanggil setan. Meski awalnya takut, Fredi dan kawan-kawan terpaksa melanjutkan semua ritual yang ada demi kabur dari kutukan kitab tersebut.

Dibantu oleh seorang dukun, ritual pun dijalankan sampai-sampai Fredi dan kawan-kawan terbawa ke dunia gaib.

Menariknya salah satu pemainnya yakni Debby Ayu berani beradegan panas untuk film terbarunya. Tak tanggung-tanggung, dalam adegan tersebut ia beradegan intim di atas ranjang.

4. Paku Kuntilanak

Paku Kuntilanak merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 yang disutradarai oleh Findo Purwono HW. Film ini dibintangi antara lain oleh Dewi Perssik, Heather Storm, Keith Foo, Kiwil, Rizky Mocil, Hardi Fadhillah, Edi Brokoli, Nani Widjaja, dan Bolot. Adapun, dalam film itu ada adegan bercinta di dalam bathtub dengan Keith Foo. Dengan penyamaran berupa busa, keduanya beradegan panas seperti layaknya suami istri.

5. Hantu Puncak Datang Bulan

 
Sebuah film yang bertema horor seks. Di mana film ini menceritakan sebuah rumah besar yang dijadikan tempat kos-kosan. Rumah kos ini sebuah bangunan lama yang sempat kosong tanpa penghuni. Film ini dibintangi oleh Andi Soraya. 
Pada akhirnya rumah ini dijual oleh pemiliknya karena ia selalu teringat akan kematian anak kesayangannya, Putri. Kala itu, kekasih Putri marah akibat keinginannya tidak terpenuhi