Dari pengalaman tersebut, dia mulai percaya dengan eksistensi Tuhan yang sebelumnya sulit dia percaya. Dia mulai mendengarkan video ceramah dan motivasi yang membawanya mengenal agama Islam dan menjadi mualaf.
“Bukan berarti agama lain lebih jelek dari apa yang gue pilih ya. Tapi gue merasa, Islam lebih cocok sama kerangka berpikir gua sekarang,” tuturnya.
Pada akhir video, sang komika menyampaikan bahwa meskipun agama setiap orang berbeda-beda, namun secara esensi, setiap orang sama-sama ingin mempercayai Tuhan-nya sebagai pencipta.
“Menurut gue, apapun agamanya, esensinya tetap sama. Kita ingin mencari kebahagiaan lewat sesuatu yang kita yakini dan kita sebut itu Tuhan. Mungkin istilah dan caranya beda-beda. Tapi tujuan kita sama, mencari ketenangan hidup,” katanya.
BACA JUGA: Lesti Kejora Dirawat di Rumah Sakit Usai Alami KDRT