JAKARTA - Berpulangnya Sri Handayani menyisakan duka mendalam bagi sebagian Tessy Srimulat dan anak-anaknya. Sebagaimana yang diungkapkan Terry Hendratmo, putra mendiang.
Saat ditemui di kediamannya, Terry menerangkan kepergian ibunda sehari sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Ibu memang sudah sakit sepuh, kemarin tanggal 26 Juni ibu masih beraktivitas. Rencana mau kontrol di Rumah Sakit, pas 26 Juni sore masuk kamar cape, terus tidur. Tapi masih ada respon bisa makan," kata Terry di kawasan Jakarta Timur, pada Selasa (28/6/2022).
BACA JUGA:Syok Istrinya Meninggal, Tessy Sempat Pingsan Jelang Prosesi Pemakaman
Di situ, sang ibu yang terbaring lemah masih memberi respons. Namun, tak disangka, kondisinya mendadak drop dan sekujur tubuhnya dingin.
"Saya suapin sekitar jam dua pagi masih ngeluh sakit. Tapi sudah tidur, Ibu tidur sudah tidak ada respons, maksudnya mata sudah terpejam, ibu tidak bicara sama sekali. Tapi dipegang masih ada gerakan, kaki kirinya dipegang masih ada gerakan," ujarnya.
Dia menambahkan,"Badannya masih hangat sampai jam sembilan malam, kaki ibu sudah dingin, sudah enggak respon apa-apa".