Lebih lanjut, pihak pelapor juga telah berkoordinasi kepada notaris. Benar saja, pihak notaris sendiri juga mengaku tidak mengetahui pembuatan SK tersebut.
"Saya kan banyak klien notaris dan PPAT. Mereka berpendapat, tidak mungkin notaris tidak tau kalau ada upload produk notaris ke kementerian, karena itu pakai password," kata Kamaruddin.
"Artinya, walaupun yang melakukan asisten, tapi atas persetujuan dia," imbuhnya.
Sekedar informasi, laporan yang dibuat Indra telah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak 23 Maret 2022. Hanya saja, polisi baru menindaklanjuti kasus tersebut per hari ini.
"Karena ada upaya pihak lain mau bikin RJ atau restorative justice," tutup Kamaruddin.
Sementara itu, istri Iwan Fals juga sempat melaporkan Indra Bonaparte dengan tudingan pencemaran nama baik pada November 2021 lalu. Bahkan ia juga sempat melaporkan Kamaruddin Simanjuntak (KS) yang merupakan kuasa hukum dari IB atas Fitnah dan Perbuatan Tidak Menyenangkan.
(van)