Namun Allah berkehendak lain, tepat 1 minggu setelah usg, Dinda Hauw keguguran. Kondisinya drop!
"Perut sakit dan keluar darah banyak sekali.. pendarahan... akhirnya segera ku bawa ke rumah sakit.."
"Adik sudah pergi.. Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera dibersihkan di ruang operasi.."
Setelah proses pembersihan rahim, dua janin kembar Dinda dan Rey langsung dikuburkan. Rey menguburnya langsung di dekat rumahnya.
Ia nampak pilu saat memendam janin dalam tanah. Ah, hati orangtua mana yang tak menangis saat mendapati kabar ini.
Walau begitu, Rey tetap menguatkan sang istri yang berjuang mengeluarkan janin yang tak bernyawa. Dia menyebut kalau Dinda adalah seorang ibu yang hebat.
"Bunda Terhebat di segala situasi. Allah datangkan sesaat namun maknanya besar.. Biarkan adik punya sayap, nanti ketemu lagi..," ungkap Rey.
(dwk)