KH Cholil Nafis Ikut Komentari Kontroversi Wasiat Kematian Dorce Gamalama

Vania Ika Aldida, Jurnalis
Senin 31 Januari 2022 12:46 WIB
Dorce Gamalama. (Foto: Instagram)
Share :

WASIAT Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan menjadi viral. Selain Gus Miftah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, juga ikut bersuara terkait keinginan Dorce untuk dimakamkan layaknya seorang perempuan.

Melalui akun Twitternya, Cholil Nafis menyebut bahwa jenazah seorang transgender harus dimakamkan sesuai dengan kelamin asalnya. Hal itu senada dengan ucapan Gus Miftah di akun Youtube-nya.

"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," tulis Cholil Nafis dalam laman Twitternya.

Selain itu, mengubah jenis kelamin melalui operasi bukanlah hal yang diakui oleh Islam. Sehingga saat meninggal dunia nanti, seorang transgender haruslah dimakamkan sesuai dengan jenis kelamin saat mereka lahir kedunia.

"Jadi mengubah kelamin itu tak diakui dalam Islam sehingga ia hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama," paparnya.

"Laki-laki yang pindah perempuan disebut mukhannats dan perempuan yang mengubah ke laki-laki itu mutarajjil," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Dorce Gamalama telah melakukan operasi pergantian kelamin pada 1983 di Surabaya. Hal itu membuat Denny Sumargo sempat bertanya hal sensitif terkait proses pemakaman Dorce jika ia sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Bunda kalau nanti akhirnya berpulang, bunda ingin meninggal sebagai apa?," tanya Denny Sumargo dalam akun YouTube-nya.

"Ya sebagai saya sekarang. Karena setelah saya operasi, saya punya kelamin perempuan, mandikan saya dengan perempuan, sebagai perempuan," jawab Dorce Gamalama, yang akhirnya menimbulkan kontroversi.

(dwk)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya