"Dia menceritakan apabila dimasukan lewat dubur dia lepas terus dia ambil, dengan cara yang tadi sama, dilarutkan kemudian dimasukkan ke anusnya dia terus disemprot," lanjutnya.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima, Coki mengetahui cara ini melalui YouTube. Anggota MLI ini tertarik mencobanya dan akhirnya ketagihan.
"Dia resepnya memperoleh dari YouTube yang sering dia cari untuk cara penggunaan yang mungkin lebih efektif," kata Deonijiu.
Seperti diketahui, Coki Pardede ditangkap di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 1 September 2021 dan ditemukan barang bukti berupa sabu dan alat hisap. Hasil tes urine Coki pun positif mengandung amfetamin dan metamfetamin.
(aln)