Pondasi yang kuat adalah literasi. Untuk mendukung ekonomi kreatif Indonesia, literasi harus terus dioptimalkan.
"Saya berharap ke depannya Kemenparekraf/Baparekraf tidak hanya sekadar menyiapkan program yang sifatnya bisa dioptimalkan dalam bentuk kegiatan pelaku ekraf dan infrastruktur ekraf saja, melainkan perlu menyiapkan juga landasan berpikir secara maksimal untuk para pelaku ekraf dengan pengoptimalan literasi ekonomi kreatif tersebut," sambungnya.
“Karena dengan optimalnya literasi ekonomi kreatif, maka para pelakunya semakin semangat, semakin percaya diri, semakin berani mengeksplor potensi 'sumur' kreativitas yang tak akan pernah habis tersebut, dan mimpi besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia bisa terwujud," tandasnya.
(aln)