JAKARTA - Musisi Kawendra menyampaikan dukungan langkah Kemenparekraf untuk terus pengoptimalan literasi ekonomi kreatif. Menurut Kawendra, 2021 ini merupakan tahun internasional ekonomi kreatif melalui Resolusi Umum PBB No 74/198. Indonesia memprakarsai resolusi PBB mengenai kemajuan ekonomi kreatif dunia tersebut.
Kita ini harus bangga dengan perkembangan ekonomi kreatif di Tanah Air, tapi sekaligus harus sedih juga karena pengamatan kami di Gekrafs beberapa tahun ini, faktanya masih banyak para pelaku ekraf yang tidak sadar berada di lingkup ekonomi kreatif,” ujar Kawendra yang juga merupakan Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs).
Baca Juga:
Melihat Isi Rumah Mewah Mayangsari bak Istana, Warganet Takjub
Ustadz Abdul Somad Gandeng Mesra Fatimah Az Zahra, Jomblo Baper Pengin Cepat Nikah
Pondasi yang kuat adalah literasi. Untuk mendukung ekonomi kreatif Indonesia, literasi harus terus dioptimalkan.
"Saya berharap ke depannya Kemenparekraf/Baparekraf tidak hanya sekadar menyiapkan program yang sifatnya bisa dioptimalkan dalam bentuk kegiatan pelaku ekraf dan infrastruktur ekraf saja, melainkan perlu menyiapkan juga landasan berpikir secara maksimal untuk para pelaku ekraf dengan pengoptimalan literasi ekonomi kreatif tersebut," sambungnya.
“Karena dengan optimalnya literasi ekonomi kreatif, maka para pelakunya semakin semangat, semakin percaya diri, semakin berani mengeksplor potensi 'sumur' kreativitas yang tak akan pernah habis tersebut, dan mimpi besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia bisa terwujud," tandasnya.
(aln)