"Zaman sudah berubah. Orang dari rumah aja bisa kok punya uang. 'Gig Economy' adalah pola kerja baru di mana orang ga perlu ngantor tapi cukup menukar keahlian mereka dengan uang," tulisnya.
Raditya Dika kemudian memberikan beberapa contoh paling sederhana dari fenomena Gig Economy.
"Ada yang jadi ilustrator freelance, kliennya dari luar negeri. Ada yang jadi konsultan, modal zoom meeting seharian. Ada yang jadi makelar, tinggal hubungi pembeli dan penjual. Ada yang jadi YouTuber. Ada yang trading saham," ungkapnya.
Terakhir, Raditya Dika berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menutup mata dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
"Teknologilah yang membuat semua itu terjadi. Bekerjalah dengan cerdas sampai tetanggamu mengira kamu memelihara babi ngepet," tutupnya.
(aln)