30 Maret merupakan hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa yang kini diperingati sebagai Hari Film Nasional. Jokowi ingin bahwa sejarah itu tetap dikenang sebagai pengingat agar semangat dunia perfilman Tanah Air terus membara meski di tengah pandemi covid-19.
"Karena itulah, meski setahun ini Indonesia diselubungi suasana pandemi, kita tetap mengenang momentum kelahiran film Indonesia itu dan menjadikannya tonggak kebangkitan kembali film-film nasional," tulisnya.
Di akhir tulisannya, Jokowi menambahkan pesan mendalam pada rakyatnya. Yakni soal perfilman Tanah Air yang sejatinya adalah tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
"Keberadaan dan kemajuan perfilman Indonesia bukan hanya tanggung jawab para insan perfilman, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua," ungkapnya.
(aln)