JAKARTA - Presiden Joko Widodo turut memperingati Hari Film Nasional yang jatuh hari ini, Senin (30/3/2021). Hal tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram resminya.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengawali ungkapannya dengan mengenang sosok Usmar Ismail, sutradara film Darah & Doa, yang karyanya dianggap sebagai tonggak perfilman Tanah Air.
Baca Juga:
Peringati Hari Film Nasional di Tengah Corona, Riri Riza: Masa Sulit
Hari Film Nasional, Garin Nugroho Bicara Pentingnya Makna Seni Layar Lebar
"Hari ini, tepat 100 tahun lampau, tokoh perfilman Indonesia Usmar Ismail lahir. Hari ini pula, pada 71 tahun lalu, untuk pertama kalinya sebuah film diproduksi oleh perusahaan Indonesia dan disutradarai oleh Usmar Ismail," tulis Jokowi.
30 Maret merupakan hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa yang kini diperingati sebagai Hari Film Nasional. Jokowi ingin bahwa sejarah itu tetap dikenang sebagai pengingat agar semangat dunia perfilman Tanah Air terus membara meski di tengah pandemi covid-19.
"Karena itulah, meski setahun ini Indonesia diselubungi suasana pandemi, kita tetap mengenang momentum kelahiran film Indonesia itu dan menjadikannya tonggak kebangkitan kembali film-film nasional," tulisnya.
Di akhir tulisannya, Jokowi menambahkan pesan mendalam pada rakyatnya. Yakni soal perfilman Tanah Air yang sejatinya adalah tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
"Keberadaan dan kemajuan perfilman Indonesia bukan hanya tanggung jawab para insan perfilman, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua," ungkapnya.
(aln)