Saat itu, Lyodra tak menyadari dirinya mengalami bully. Mulai dari verbal hingga secara fisik pernah dialaminya.
"Misalnya yang senggol-senggolan, main-main 'enggak teman hush! Hush!', terus dijambak. Main-main gitu agak kasar sih emang," ungkap pelantun Terlanjur Mencinta ini.
Untungnya, Lyodra tak mengalami masalah mental karena perundungan itu. Ia masih mampu menyelesaikan sekolahnya di SD dengan baik.
Berkaca dari pengalamannya, Lyodra menentang keras tindakan bully. Ia pun meminta pihak orangtua untuk mampu mengedukasi anak sejak dini agar tak menjadi pelaku bully di sekolah.
"Ini penting banget orangtua ajarkan, kalau di sekolah harus baik-baik. Jangan gangguin temannya, jangan nakal, iseng, atau usil," tegas Lyodra.
(aln)