JAKARTA - Herjunot Ali membangun gerakan Berbagi Kultur yang dikenal lewat hashtag #BRBGKLTR di unggahan Instagram. Tercetusnya hal itu berawal dari keresahannya melihat krisis identitas generasi muda di Indonesia saat ini.
Baca Juga:
- Usai Kesurupan, Herjunot Ali Percaya Makhluk Gaib
- Jadi Sorotan Publik, Intip Profil Michael Yukinobu de Fretes
"Berbagi Kultur adalah media perkembangan karakter bangsa. Kalau gue melihat ada krisis identitas, terutama di zaman kita sekarang," ujar Junot, dikutip dari YouTube Daniel Mananta, Selasa (29/12/2020).
"Gue merasa nilai anak generasi di bawah kita, menuntut orangtua, memenjarakan orangtuanya, bahkan ada anak yang tiba-tiba injak kepala orangtuanya," ungkapnya.
Dari keresahan itu, dia berpikir ada hal yang salah. Ia pun memprakarasai gerakan Berbagi Kultur, karena menurutnya, kultur adalah 'The Way of Thinking' (cara berpikir) yang memacu kemampuan berpikir kritis.
Menurut mantan kekasih Tatjana Saphira ini, gerakan yang dia pelopori sesuai dengan generasi muda dan efektif untuk membangun karakter mereka menjadi lebih baik.