“Pembuatan film itu adalah kolaborasi, bergantung pada rasa saling percaya dari kerja tim. Dengan ini Warner Bros. telah menyatakan bahwa mereka tidak lagi berada di satu tim yang sama,” lanjut Denis.
Pria peraih nominasi Oscar untuk film Arrival tersebut menerangkan, ia tak bermaksud untuk mendekreditkan industri layanan streaming. Menurutnya, layanan streaming adalah tambahan yang positif dan kuat di ekosistem film dan televisi. Namun menurutnya, dari kacamata sutradara, streaming saja tidak cukup untuk bisa menyokong industri film seperti di masa sebelum pandemi.
Merujuk pada besarnya cakupan dan skala film Dune yang ia garap, Denis dengan tegas mengatakan keputusan pihak studio ini kemungkinan bisa ‘mematikan’ franchise film Dune itu sendiri.
“Dune sejauh ini adalah film terbaik yang pernah saya buat. Saya dan tim berdedikasi lebih dari tiga tahun dari hidup kami untuk mewujudkan pengalaman unik di layar lebar. Gambar dan audio film ini, secara teliti dirancang untuk dinikmati di bioskop. Keputusan Warner Bros. ini, berarti Dune tidak akan memiliki kesempatan untuk tampil secara finansial agar dapat bertahan dan pada akhirnya yang akan menang,” pungkasnya.
(edh)