"Sebenarnya dalam berkarya aku menjadi diri sendiri aja sih. Bersyukurnya banyak orang yang suka sama karya aku. Kita kan nggak bisa berharap seluruh dunia suka sama kita ya. Kalau seluruh dunia bisa menyukai kita berarti ada yang salah dengan apa yang kita lakukan," jelas Fiersa Besari.
Pelantun Pelukku untuk Pelikmu itu juga tak berharap seluruh penikmat musik menyukai karyanya. Menghadapi ketidaksukaan seseorang adalah cara untuk tumbuh dan berkembang yang merupakan bagian dari proses menjalani kehidupan.
"Saya percaya karya yang baik itu bukan hanya dipuji, tapi dikaji. Orang boleh tidak menyukai sebuah karya tapi karya itu tetap bagus jika dikaji. Meskipun yang mengkajinya juga tidak suka sama karya tersebut," sambung Fiersa.