JAKARTA - Musisi sekaligus penulis Fiersa Besari selamat atas insiden tragis di Puncak Carstensz, Timika, Papua. Seperti diketahui, dua pendaki asal Indonesia, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia saat mendaki gunung tersebut.
Meski berada dalam rombongan yang sama, Fiersa memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja. Namun, ia mengaku sangat berduka atas kejadian tersebut, begitu pula dengan para pendaki lainnya.
Dikenal sebagai pelantun lagu Waktu Yang Salah, Fiersa Besari memang memiliki kecintaan terhadap alam dan sering melakukan pendakian gunung. Bahkan, ia memiliki kanal YouTube yang mendokumentasikan perjalanan pendakiannya.
Lalu, apa saja fakta menarik dari sosok Fiersa Besari? Simak ulasannya berikut ini.
1. Musisi dan Penulis Buku
Fiersa Besari dikenal sebagai musisi berbakat di industri musik Indonesia. Lagu-lagu ciptaannya memiliki lirik yang puitis dan penuh makna, sehingga mampu menyentuh hati para pendengar. Beberapa lagunya yang populer antara lain: Celengan Rindu, Waktu Yang Salah, Pelukku untuk Pelikmu, Ada Selamanya.
Selain aktif bermusik, Fiersa juga merupakan penulis novel. Beberapa bukunya yang terkenal adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, dan Catatan Juang. Karya-karyanya sering kali membahas tentang kehidupan, perjalanan, dan makna cinta dalam perspektif yang mendalam.
2. Hobi Mendaki Gunung
Di luar dunia musik dan kepenulisan, Fiersa Besari memiliki hobi yang cukup ekstrem, yaitu mendaki gunung. Ia kerap berbagi pengalaman pendakiannya di media sosial, baik dalam bentuk foto, video, maupun tulisan.
Fiersa juga memiliki kanal YouTube yang diberi nama Fiersa Besari, di mana ia membagikan momen serunya saat mendaki berbagai gunung di Indonesia hingga luar negeri. Kecintaannya pada alam dan petualangan ini pun menginspirasi banyak orang, terutama para pecinta alam.