Tapi dengan tegas, Dena menyakinkan orangtuanya bahwa dengan kondisinya yang sudah bekerja, ia mempunyai modal dan sudah memiliki rencana hidup ke depan.
“Setelah gue cerita, mereka jadi balik share apa yang mereka mau. Mereka mengkhawatirkan masa depanku, lalu kukasih pengertian kalau mereka tenang saja aku ada modal dan sudah tahu mau ngapain. Ya, orangtua butuh waktu untuk menerima dan menerima kondisi ini,” tutup Dena.
Kini, kurang lebih setelah 6 tahun berlalu, Dena menerangkan kedua orangtua serta keluarga besarnya sudah menerima kondisi dirinya secara apa adanya.
(LID)