"Karena aku sebelumnya ngevlog, ya aku nggak akan ninggalin ngevlog. Cuma ngevlog yang kali ini aku akan lebih soft ya, lebih islami atau lebih keluarga, dan lebih memberikan inspirasi-inspirasi positiflah," ungkap Rey Utami saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 16 November 2020.
Rey menyebut bahwa kasus yang membawanya mendekam di penjara selama 1 tahun lebih, tak membuatnya menjadi trauma. Sebab, dalam video tersebut dirinya hanya bertindak sebagai presenter yang mewawancarai Galih Ginanjar.
Kendati demikian, kasus ikan asin membuat dirinya sadar bahwa akan selalu ada hikmah dibalik sebuah kejadian. Ia kini bahkan berusaha tampil lebih baik lagi, dengan mengubah caranya berpenampilan dengan mengenakan hijab.
"Sebenarnya nggak (trauma). Karena kemarin itu kan vonis dari hakim itu kan Rey didakwa bersalah karena mewawancarai Galih, sehingga memberikan kesempatan kepada Galih untuk melakukan tindakan pidana. Jadi yaitu dia, porsinya Rey sebagai presenter," jelasnya.
"Tapi itu nggak bikin kita jadi patah semangat ya, maksudnya kita belajar mengambil hikmahnya, tapi kedepannya kita harus lebih baik lagi," tandasnya.
(aln)