Denada mengaku dunianya hancur ketika sang putri divonis menderita leukimia. Ia pun berkisah tentang perjuangan sang putri yang merasa ketakutan saat menjalani kemoterapi.
"Semua yang terbaik. Aku minggu lalu liat Aisha kemo, terus dia harus diambil sumsum tulang belakangnya dari itu aku mendengar anakku ketakutan. Dia ketakutan dan sudah menjalani itu 2 tahun," tutur Denada seperti dikutip dari rilis yang diterima Okezone.
Kini Denada hanya berharap yang terbaik untuk sang anak. "Aku hanya ingin Aisya sembuh. Aku mohon doanya untuk kesembuhan Aisha," tutupnya.
(LID)