“Ada laptop dan jam tangan,” jelas Yusri.
Namun untuk saat ini, polisi belum bisa memberikan keterangan seputar total kerugian yang diderita Acha Septriasa. Yusri mengatakan, penyidik masih menghitung total kerugian secara keseluruhan.
“Masih kita hitung semuanya, karena yang diambil brankas,” pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, rumah adik Acha Septriasa dibobol maling pada 31 Juli 2020. Mereka menyatroni kediaman adik Acha saat rumah dalam keadaan kosong.
(aln)