Menurut situs DW, ini bukan pertama kalinya Rowling dikritik lantaran masalah anti-transgender tersebut. Kembali pada 2018, Rowling pernah menghadari kritik karena menykau tweet yang menyebut wanita trans yakni pria berpakaian.
Tidak hanya itu, pada Desember 2019 Rowling juga mendukung periset Maya Forstater, yang kehilangan pekerjaannya setelah mengatakan bahwa pria tidak bisa berubah menjadi wanita.
(aln)