"Aku tak ingin mengklaim kepemilikan penuh pada cerita yang juga miliknya. Tapi, beberapa waktu lalu, aku bertanya padanya bagaimana jika aku jujur pada publik soal ini dan dia mendukungku," lanjutnya.
Rowling beralasan baru mengungkap masalah ini ke publik sekarang karena ingin berbagi pengalaman. Penulis cerita hits Harry Potter tersebut membantah mencari simpati publik.
"Aku membahas ini sekarang bukan untuk mendapatkan simpati, tapi karena solidaritas dengan wanita-wanita yang juga memiliki sejarah sepertiku," pungkasnya.
Dalam sebuah wawancara tahun 2000, Jorge Arantes mengaku pernah menampar Rowling dengan sangat keras pada November 1993. Selain itu, ia juga mengusir Rowling dari kediaman mereka di Porto, Portugal.
(LID)