LOS ANGELES - Michael B Jordan mengikuti aksi demo Black Lives Matter di Los Angeles, Amerika Serikat pada 6 Juni 2020. Dalam kesempatan itu, ia sekaligus menyampaikan pidato menggugah soal diskriminasi dan keadilan di industri hiburan.
"Aku telah menggunakan kekuatanku untuk menuntut keberagaman. Tapi saat ini, studio dan agensi harus melakukan yang sama," kata Jordan, seperti dikutip Okezone dari People, Selasa (9/6/2020).
Selain soal kesetaraan gender, ia menuntut bahwa industri Hollywood juga harus berkomitmen mempekerjakan staf kulit hitam. Konten tentang kulit hitam sepatutnya dikerjakan dan dipimpin oleh eksekutif dan konsultan yang juga berkulit hitam.
Baca Juga: Ikut Demo, Michael B. Jordan Minta Industri Hollywood Pekerjakan Staf Afro-Amerika
"Apakah kalian mengawasi penceritaan kita? Mari kita bawa kegelapan kita ke cahaya," ujar Jordan.
Mantan pemain NBA ini pun menegaskan bahwa warga kulit hitam hingga kini masih sering mengalami diskriminasi di berbagai bidang.
"Budaya kulit hitam, sneakers, olahraga, budaya komedi yang kalian sukai. Kita telah berurusan dengan diskriminasi di setiap kesempatan," sambungnya.
Aksi protes yang diikuti oleh Jordan ini merupakan buntut dari pembunuhan seorang pria Afro-Amerika bernama George Floyd pada 25 Mei 2020. Ia tewas setelah lehernya dicekik oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.
Kematian Floyd kembali memanaskan isu rasisme hingga membangkitkan kemarahan warga Amerika.
Mulai dari warga sipil hingga selebriti ikut turun ke jalan menyuarakan keadilan dan menentang rasisme dengan mengusung slogan Black Lives Matter.
(edh)