JAKARTA - Ustadz Solmed mendukung penuh langkah pemerintah menunda keberangkatan jamaah haji tahun ini. Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Solmed menilai akan ada waktu yang lebih tepat bagi mereka menginjakkan kaki di Tanah Suci.
“Haji itu niat ibadah yang sangat istimewa. Tidak mungkin Allah memberikan halangan, tapi hanya menunda di waktu yang lebih tepat,” ujarnya, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga:
Ketika April Jasmine Minta Ustadz Solmed Menikah Lagi
Diminta Menikah Lagi oleh April Jasmine, Kesetiaan Ustadz Solmed Berbuah Manis
Bila memaksakan diri untuk berangkat haji tahun ini, Solmed mengatakan resiko jamaah tertular Covid-19 masih terlalu tinggi.
“Kalau dipaksakan saat ini, kalau terjadi apa-apa kan juga naudzubillahimindzalik ya. Pasti sedihnya jauh lebih hebat daripada kesedihan karena belum jadi diberangkatkan,” kata dia.
Seperti diketahui Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi mengumumkan penundaan penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama (Menag) RI, Fachrul Razi. Menag mengatakan, keputusan itu diambil setelah memeprtimbangkan aspek keamanan jamaah haji Indonesia selama musim haji di saat pandemi Covid-19.
"Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 1441 Hijriah atau tahun 2020 ini. Keputusan ini saya sampaikan berdasarkan Keputusan Menag Nomor 494 Tahun 2020 mengenai pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan haji 1441 H/2020 M," ujar Menag dalam konferensi pers via zoom di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga:
Paramount Pictures Garap Sekuel Sonic the Hedgehog
Raih Rp779 Miliar, Sonic the Hedgehog Singkirkan Birds of Prey dari Puncak Box Office
Indonesia sedianya mengirim 231 ribu jamaah pada musim haji tahun ini. Rinciannya, jamaah haji reguler 212.520 orang dan haji khusus 18.480 orang.
Namun karena pemerintah meniadakan haji tahun ini, maka calon jamaah baru akan diberangkatkan tahun depan.
(aln)