"Semua tidak ada yang tahu siapa diantara manusia yang mulia dalam pandangan Allah. Almarhum ayahnya dulu pecandu narkoba, perokok berat, pemain sinetron, pemain film, hidayah yang membawa dia kata orang-orang jadi ustadz," tutur ibu empat anak itu.
Umi Pipik pun berusaha menyadarkan netizen itu agar tak terlalu cepat menghakimi bahwa orang lain lebih buruk.
"Ustadz juga manusia bukan malaikat, bukan manusia yang bisa memberikan hidayah tapi Allah! Semua butuh proses! Boleh kita jadi manusia yang baik tapi jangan merasa lebih baik dari orang lain," kata Umi Pipik.
"Bisa jadi orang yang kita anggap buruk dalam pandangan kita tetapi saat Allah beri hidayah dia lebih mulia dari kita yang gampang menilai buruk yang lain," sambungnya.
(aln)