JAKARTA - Aktor Denny Sumargo membagikan pengalamannya selama masa karantina akibat dampak pandemi virus corona (COVID-19). Di Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu, 16 Mei 2020, ia menceritakannya ketika sesi tanya jawab dengan Melaney Ricardo.
"Kamu kan seorang traveler, apasih bagi seorang traveler dampak yang paling kerasa adanya dari COVID-19 ini?" Kata Melaney.
Baca Juga:
Baim Wong di Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia: Jangan Mudik, Bahaya
Yovie Widianto Kenang Glenn Fredly di Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia
Denny mengatakan, bahwa ia merasa terkurung dan tidak bisa bepergian jauh karena adanya COVID-19. Bahkan para pelaku usaha pun juga tidak bisa berbuat banyak.
"We're stuck in the room, kita enggak bisa kemana mana dan semua orang yang punya hubungan dengan trafick sendiri dari bisnisnya sendiri enggak bisa ngapa-ngapain," katanya.
Salah satu yang membuat Denny merasa pilu adalah, supir pribadinya yang biasa mengantarnya keluar kota sampai meminta tolong agar dibantu untuk membeli susu anaknya.
Sejak itu Denny langsung berpikir, bagaimana caranya membantu sesama yang terkena dampak COVID-19 dan berpengaruh terhadap perekonomian rakyat. Akhirnya Denny memutuskan melelang sebagian barang-barang miliknya.
"Dari uang-uang itu bisa menghasilkan sembako untuk menolong beberapa ratus, hampir ribu orang yang gue bisa paket dalam bentuk perseorangan keluarga. Gitu sih mel," terangnya.
Baca Juga:
Baim Wong di Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia: Jangan Mudik, Bahaya
Kiano Digigit Tungau, Paula Verhoeven Salahkan Kebersihan Baim Wong
Kemudian, Melaney pun menyinggung tentang budget traveling Denny yang saat ini harus terbagi. "Budget untuk traveling tahun ini pasti banyak kepotong,?" tanya Melaney.
Denny mengatakan, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menolong masyarakat dari rumah.
"Mungkin orang lain bisa coba adalah we help people, kita tolong mereka dari rumah. Kita bisa beli sembako, kita bisa menggunakan jasa online untuk membagikan sembako itu kepada 10 orang yang menurut mereka membutuhkan. Mereka kasih bukti foto atau video bahwa mereka sudah menyampaikan kepada orang-orang yang berhak," pungkasnya.
(aln)