Tidak ingin hal tersebut terjadi, Henky Solaiman pun memilih untuk menggunakan pengobatan magnet untuk menyembuhkan kanker yang ia derita.
Namun akhirnya Henky menjalani operasi di Rumah Sakit Sumber Waras. Keseluruhannya berjalan lancar, namun ia sempat mengalami pendarahan.
Baca Juga:
Henky Solaiman Meninggal Dunia, Prisia Nasution: Selamat Jalan Om
Kagetnya Cut Mini Lihat Anak-Anak di Daerah Berebut Buku Cerita
"Jadi kemaren jalanin operasi, secara operasinya bisa dibilang berhasil. Cuma sambungan ususnya itu beresiko karena HB-nya turun. Karena sebelum operasi juga HB-nya enggak tinggi,” kata sang putra, Verdi Solaiman, pada 19 Maret 2020.
"Salah satu kekhawatirannya adalah akan terjadi kekurangan darah dan pas malem itu sudah stabil. Tapi HB-nya masih rendah, jadi tetap transfusi darah. Terus tiba-tiba terjadi pendarahan, mungkin kayaknya terbuka sambungan ususnya itu. Setelah tumornya diangkat, makanya sekarang lagi di ICU, donor terus,” katanya menambahkan.
Kala itu, Verdi sempat membutuhkan transfusi darah AB positif untuk sang ayah. Ia mengalami kesulitan karena golongan darah tersebut ketersediaannya terbatas.
(aln)