Dalam hati kecilnya, Soimah sebenarnya ingin berada di rumah, namun situasi dan kondisi saat ini memaksa Soimah harus tetap aktif bekerja.
"Sebenarnya mau memilih benaran di rumah tapi namanya hidup harus kerja ya. Itu alasan utama, saya enggak munafik," sambungnya.
"Alasan ke-2 adalah diajari mengaji qori dan qoriah senior. Saya beruntung bahwa saya, Soimah yang manusia biasa tidak pandai mengaji, diberi kesempatan ngaji langsung dengan ustadz handal," paparnya.
"Senang karena diajarkan mengajarkan ya secara ringan. Mungkin beliau paham kemampuan kita jadi mereka ngajarin ringan, enggak terlalu serius. Kalau serius nanti grogi," tandasnya.
(edh)